Tuesday, December 31, 2013

isu etika yang signifikan dalam dunia bisnis dan profesi


Dalam dunia bisnis atau pekerjaan ada beberapa tindakan atau etika yang harus dijalankandan tunduk terhadap badan hukum. Terjadinya perbuatan tercela di dunia bisnis sering terjadi antara lain melakukan segala cara dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tujuan tertentu, seperti tindakan mark-up, suap, ingkar janji,.akibat dari klgiatan tersebuat ada pihak-pihak yang kemudiandirugikan. Ini merupakan tugas bagi para pengusaha untuk menaati aturan-aturan yang  dinilai tidak memperhatikan kepentingan buruh dan kelangsungan sumber daya alam.

1.       BENTURAN KEPENTINGAN

Benturan kepentingan merupakam suatu benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis perusahaan, kepentingan pribadi pemilik perusahaan atau komisaris perusahaan mengatur dan perlindungan diri perusahaan secara obyektif dan efektif. Benturan kepentingan timbulkarena adanya karyawan atau anggota perusahaan menerima tunjangan yang tidak layak atau tidak seharunya diberikan oleh perusahaan, bila hal tersebut terjadi petugas harus melaporkan hal tersebut/terkait kepada petugas kepatuhan perusahaan

contoh menghindari kepentingan antara lain;

a)      Menghindari masalah yang akan mengakibatkan benturan kepentingan terhadap pihak lain

b)      Mengontrol dan menahan diri atau memiliki ruang privite untuk meminimalisasi penyimpangan

c)       Menghormati hak dan kepentingan di luar jam kerja

 

2.       ETIKA DALAM TEMPAT KERJA

etika merupakan sikap dimana saling menghormati antar kepentingan masing-masing karyawan. Dalam dunia kerja terdapat sisi positiv dan negativ. Nilai agama sangat dibutuhkan. dalam pengelolaan etika hal yang paling penting adalah nilai-nilai luhur yang terkandung benar- benar dilaksanakan dengan baik . etika bukan lagi merupakan sebuah konsekuensi diri dalam menjalankannya namun sudah termasuk dalam tuntutan dalam dunia kerja, kemerosotan nilai kerja dapat terjadi karena adanya penyimpang dan benturan kepentingan untuk mendapatkan keuntungan secepat cepatnya, akibatnya karyawan pun akan diperlakukan secara tidak baik oleh perusahaan karena etika tidak lagi digunakan. Nilai-nilai etika dalam tempat kerja antara lain;

 

a)      Etika terhadap saingan

Memperlakukan saingan secara etis sehingga akan merugikan saingan.

b)      Etika hubungan dengan karyawan

Atasan memberikan hak hak sebagai karyawan

c)       Etika dalam hubungan dengan publik

Hubungan dengan publik disini maksudnya adalah hubungan dengan masyarak di luar perusahaan atau urusan bisnis, hubungan yang baik terhadap publik dapat di jaga dengan memelihara ekilogi , lingkungan hidup dan dengan tidak membunga limbah yang akan merugikan masyarakat.


3.       AKTIVITAS BISNIS INTERNASIONAL – MASALAH BUDAYA

Suatu kebiasaan yang dilakukkan masyarakat banyak merupakan suatu kebudayaan yang mengidentitaskan suatu daerah tertentu. Budaya perusahaan memberi kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan perilaku etis, karena budaya perusahaan merupakan seperangkat nilai dan norma yang membimbing tindakan karyawan. Budaya dapat mendorong terciptanya prilaku. Dan sebaliknya dapat pula mendorong terciptanya prilaku yang tidak etis.

 

Sumber;

            Landasan Etika Profesi Oleh Daryl Koehn

 

      Pustaka Filsafat ETIKA BISNIS, Tuntunan dan Relevansinya Oleh Dr. A. Sonny Keraf


 


Akuntansi Sektor Publik penerbit Erlangga


 


EKONOMI : - Jilid 2 Oleh Alam S.


 


Pengantar Etika Bisnis Oleh Prof. Dr. Kees Bertens, MSC


 

 

No comments:

Post a Comment