Saturday, April 16, 2011

MENANGISLAH AKU

merasakan sakit sedih yang sangat dalam ku pikir ini akan berakhir bahagia ternyata hanya kesedihan yang ku dapat darimu orang yang selalu aku bangggakan, skitnya sangat terasa sampai-samapai sulit untuk bernafas menyedihkan memang bagaimana tidak orang yang sangat aku sayngi perlahan-lahan menyakitiku dan kemudian hilang.....
seperti tak tau saja perasaanku!!!!
apa alasanmu???
demi masa depanku???
kau ini tak lebih dari seseorang yang berada jauh disana mengkhianati anknya sendri
semudah itukah bagimu melupakanku dan meningggalkanku??
kau lupa semua tentag janji-janji kita kelak
betapa itu lebih menyakitkan dari pada aku harus menyilet urat nadi ku sendiri
kali ini kau membuat ku lebih buas dari pada harimau
lebih sadis dari pada pembunuh dan lebih kejam dari pada penjahat2 kelas tinggi
kau buat aku membenci mu
tapi aku tak pungkiri AKU SANGATTTTTTTTTTTTTT MENYAYANGIMU SANGAT MERINDUKANMU DAN SANGTTTTTTTTTTTTTTTTTT MENCINTAIMU LEBIH DARI DIRIKU SENDIRI

Saturday, April 9, 2011

Perdagangan Indonesia dan Manfaatnya

Pengertian perdagangan internasional
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing Negara. Adapun motifnya adalah memperoleh manfaat perdagangan atau gains of tride.
Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang sangat penting saat ini, maka tidak ada Negara-negara di dunia yang tidak terlibat didalam perdagangan baik perdagangan antar regional, antar kawasan ataupun antar Negara.
Perdagangan ini melakukan transaksi jual beli ke luar negeri, kalau kita membeli disebut impor sedangkan kalau kita menjual disebut expor.

2. Manfaat Perdagangan Internasional
1. Saling mendapat petukaran tehnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Menjalin persahabatan
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan
4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara.


FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Adanya sumber kekayaan alam, iklim, letak geografis, keahlian penduduk, ongkos tenaga kerja, tingkat harga, struktur ekonomi dan sosial.
2. Memperluas Pasar
Pasar tempat tukar menukar barang, tempat bertemuna penjual dan pembeli yang keduanya saling melakukan transaksi jual beli barang apa yang dibutuhkan oleh masing-masing orang (baik importir maupun exportir)
Tujuan transaksi jual beli tersebut antara lain:
5.1 Mendapat barang dan jara yang dibutuhkan.
5.2 Mendapat laba/keuntungan yang diharapan.
3. Mengimpor teknologi Moderen
4. Memperoleh Manfaat Dari Sepesialisasi
Memperoleh manfaat yang dimagsud spesialisasi bahwa negara tersebut dapat mendapatkan barang dan jasa yang tidakbisa di produksi sendiri.

KEUNGGULAN ABSOLUT DAN KEUNGGULAN KOMPERATIF DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Pada tahun 1776 ADAM SMITH dalam bukunya yang berjudul: in inguiry into The nature and causes of The Wealth of Nation. Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara hanya akan memproduksi satu atau beberapa barang saja dengan biaya produksi yang rendah untuk di ekspor dan negara tersebt akan mengimpor barang-barang lain dengan harga yang lebih murah daripada memproduksi sendiri. Dengan cara ini negara-negara yang mengadakan hubungan perdagangan internasional dapat memperoleh keuntungan.
Adapun macam-macam keuntungan antara lain:
1. Keuntungan Mutlak ( Absolute Advantage) dari Adam Smith
Menurut teori ini perdagangan antar dua negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi brang tertentu. Keuntungan akan diperoleh oleh dua negara tersebut, jika dua negara tersebut mengeskspor barang yang mempunyai keunggulan mutlak dan mengimpor barang yang mempunyai kerugian mutlak ( Absolute Disadvantage)
2. Kenutungan Komperative ( Comverative Advantage)
Menurut David Ricardo, perdagangan internasional masih mungkin terjadi dan menguntungkan kedua negara meskipun satu negara mempunyai keunggulan mutlak, dan memproduksi kedua barang dengan syarat jika satu negara mempunyai keunggulan komperative dibandingkan dengan negara lain.

Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Eonomi

Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :

  • Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
  • Sumber daya tersedia secara terbatas.
  • Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost).

Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

1. Ekonomi Makro

Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.

Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :

  • Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
  • Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
  • Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.

2. Ekonomi Mikro

Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.

Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi

PEMBANGUNAN INDONESIA

Pembangunan ekonomi telah lama dilakukan semenjak Orde Lama.Namun pada era Orde Lama pembangunan masih tersendat - sendat karena masalah politik atau kesadaran bernegara yang belum mantap.
Pembangunan pada masa Orde Baru banyak membawa hasil yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Tetapi walaupun berhasil,banyak juga kelemahan yang terjadi.Kelemahan itu antara lain sebagai berikut:

  1. Bahan - bahan dasar industri banyak yang harus di impor
  2. Hasil - hasil pembangunan yang kurang merata
  3. Sistem lembaga keungan seperti bank yang belum mantap
  4. Ketergantungan pembiayaan dari pinjaman luar negeri
  5. Menumpuknya pembayaran pokok dan bunga hutang pinjaman luar negri

Konsistensi Pelaksanaan Pembangunan

Apapun yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari konsistennya terhadap pelaksanaan pembangunan terutama pembangunan dalam bidang ekonomi. Kondisi perekonomian di Indonesia juga tidak terlepas dari gejolak-gejolak ekonomi di tanah air yang diwarnai oleh terjadinya kasus likuidasi terhadap 16 Bank yang ada merupakan salah satu konsistensi pemerintah terhadap pelaksanaan pembangunan ekonomi di Indonesia.

Dari uraian diatas, tantangan bangsa Indonesia kedepan semakin besar dan semakin kompleks. Untuk itu komitmen dan konsistensi yang besar bagi terciptanya tujuan pembangunan menjadi rujukan bagi setiap pelaku ekonomi di Indonesia. Tantangan itu hanya dapat diatasi oleh satu semangat pembaharuan dan perubahan yang didasarkan atas kemampuan serta semangat kebersamaan atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Tantangan yang harus diatasi dalam pembangunan eknomi nasional yaitu hutang luar negeri yang besar dan harus diperkecil, disefisiensi produk dan daya saing yang lemah perlu diperkuat, kesenjangan relatif, kesenjangan regional dan kesenjangan antar kelas pelaku ekonomi yang harus diperkecil jaraknya. Semua itu memerlukan perangkat kebijakan ekonomi politik yang demokratis.

Penghitungan Pendapatan Negara

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga cara pendekatan

1. Pendekatan dan pendapatan

Meruupakan jumlah seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba ) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang di berikan perusahaan

2. Pendakatan produksi

Dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa dan niaga selama satu periode

3. Pendekatan pengeluaran

Dnegn cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang di produksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu . perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan.

SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

Pada dasarnya sumber alam indonesia adalah sumber daya alam yang sangat berlimpah segala jenis tumbuhan dapat hidup dengan baik disini. Namun apabila segala sumber daya tidak dimanfaatkan dengan baik maka sangat merugilah segala sesuatunya, namun penmanfaatan yang berlebihan pun tidak baik karena akan memperkecil tingkat populasi alam.

Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Proses terbentuknya sumber daya alam di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain :
1. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropik dengan curah hujan tinggi menyebabkan aneka ragam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.

2. Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dan pegunungan muda menyebabkan terbentuknya berbagai macam sumber daya mineral yang potensial untuk dimanfaatkan.
3. Wilayah lautan di Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya nabati, hewani, dan mineral antara lain ikan laut, rumput laut, mutiara serta tambang minyak bumi.

Persebaran Sumber Daya Alam
Hayati teridiri dari sumber daya alam hewani dan nabati yang tersebar didarat dan laut selain hutan yang luas, Indonesia memiliki perkebunan dan pertanian tersebar hampir di seluruh Indonesia.

Jumlah dan kualitas sumber daya alam sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia selain itu kualitasnya pun sangat bagus sehingga dapat diekspor di berbagai negara sehingga dapat memenuhi devisa negara.

Jenis sumber daya alam yang diekspor seperti minyak bumi, gas alam dan bahan tambang lainnya serta hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata selain itu hasil industri juga dapat diekspor keluar negeri.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara yang tidak merusak. Oleh karena itu, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan dimasa datang.

Tenaga ahli memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologi yang canggih. Tenaga ahli yang bermutu akan menghasilkan bibit yang bermutu dan menghasilkan tanaman yang berkualitas dan menghasilkan industri yang berkualitas.

Teknologi yang digunakan beserta alat-alatnya yang berkembang dengan pesat dapat mempercepat dan mempermudah produktivitas alat-alat yang digunakan tenaga ahli Indonesia masih kurang canggih seperti di negara-negara maju tetapi tenaga ahli Indonesia masih bisa menghasilkan sumber daya alam yang memuaskan.

SALAH SATU PENYEBAB KEMISKINA KARENA PENGANGGURAN

DEVINISI PENGANGGURAN

a.Pengangguran terbuka (open unemployment)
Adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari kerja (Subri, 2003:60). Atau penduduk usia kerja yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan, yang sudah pernah bekerja karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang berusaha memperoleh pekerjaan, yang dibebastugaskan baik akan dipanggil kembali atau tidak tetapi sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan (BPS, 2004:3).
b.Pengangguran struktural (structural unemployment).
Yakni pengangguran yang disebabkan karena ketidakcocokan antara struktur para pencari kerja sehubungan dengan keterampilan, bidang keahlian, maupun daerah lokasinya dengan struktur permintaan tenaga kerja yang belum terisi (Subri, 2003:61). Atau pengangguran yang muncul karena jumlah pekerjaan yang tersedia di pasar tenaga kerja tidak cukup untuk menyediakan pekerjaan bagi siapapun yang menginginkannya (Mankiw, 2003:120).
c.Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Adalah pengangguran yang muncul karena adanya senjang waktu bagi pekerja untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan selera dan kemampuan mereka (Mankiw, 2003:120). Atau pengangguran yang terjadi akibat pindahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain, dan akibatnya harus mempunyai tenggang waktu dan berstatus sebagai penganggur sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain tersebut (Subri, 2003:61).
d.Pengangguran konjungtur
Adalah pengangguran yang disebabkan oleh kelesuan/kemunduran kegiatan ekonomi. Kemerosotan kegiatan ekonomi ini disebabkan oleh penurunan dalam pengeluaran atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian tersebut. Kelesuan ini disebabkan oleh faktor dalam negeri berupa mayarakat mengurangi tingkat pengeluarannya atau perusahaan swasta mengurangi investasinya, dan faktor luar negeri berupa penurunan ekspor atau impor yang semakin besar (Sukirno, 2000:9)
e.Setengah pengangguran (underemployment)
Adalah orang yang bekerja kurang dari jam kerja normal (35-40 jam per minggu), bekerja tetapi produktivitasnya rendah dan bekerja tidak tidak sesuai antara keahlian dengan pekerjaannya (BPS, 2004:3)

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.