Saturday, April 9, 2011

SALAH SATU PENYEBAB KEMISKINA KARENA PENGANGGURAN

DEVINISI PENGANGGURAN

a.Pengangguran terbuka (open unemployment)
Adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari kerja (Subri, 2003:60). Atau penduduk usia kerja yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan, yang sudah pernah bekerja karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang berusaha memperoleh pekerjaan, yang dibebastugaskan baik akan dipanggil kembali atau tidak tetapi sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan (BPS, 2004:3).
b.Pengangguran struktural (structural unemployment).
Yakni pengangguran yang disebabkan karena ketidakcocokan antara struktur para pencari kerja sehubungan dengan keterampilan, bidang keahlian, maupun daerah lokasinya dengan struktur permintaan tenaga kerja yang belum terisi (Subri, 2003:61). Atau pengangguran yang muncul karena jumlah pekerjaan yang tersedia di pasar tenaga kerja tidak cukup untuk menyediakan pekerjaan bagi siapapun yang menginginkannya (Mankiw, 2003:120).
c.Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Adalah pengangguran yang muncul karena adanya senjang waktu bagi pekerja untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan selera dan kemampuan mereka (Mankiw, 2003:120). Atau pengangguran yang terjadi akibat pindahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain, dan akibatnya harus mempunyai tenggang waktu dan berstatus sebagai penganggur sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain tersebut (Subri, 2003:61).
d.Pengangguran konjungtur
Adalah pengangguran yang disebabkan oleh kelesuan/kemunduran kegiatan ekonomi. Kemerosotan kegiatan ekonomi ini disebabkan oleh penurunan dalam pengeluaran atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian tersebut. Kelesuan ini disebabkan oleh faktor dalam negeri berupa mayarakat mengurangi tingkat pengeluarannya atau perusahaan swasta mengurangi investasinya, dan faktor luar negeri berupa penurunan ekspor atau impor yang semakin besar (Sukirno, 2000:9)
e.Setengah pengangguran (underemployment)
Adalah orang yang bekerja kurang dari jam kerja normal (35-40 jam per minggu), bekerja tetapi produktivitasnya rendah dan bekerja tidak tidak sesuai antara keahlian dengan pekerjaannya (BPS, 2004:3)

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.

No comments:

Post a Comment